Kamis, 14 Oktober 2010

Imigran_Afghanistan_Diduga_Korban_Sindikat_Pencari_Suaka

Jumat, 17 September 2010 15:25 WIB 0 Komentar 0 0

CETAK

Sumber:http://www.mediaindonesia.com/read/2010/09/09/169143/128/101/Imigran_Afghanistan_Diduga_Korban_Sindikat_Pencari_Suaka
PALU--MI: Situasi Afghanistan yang bergejolak menjadi peluang bisnis bagi kelompok tertentu dengan menfasilitasi penduduk yang mau mencari suaka ke negara ketiga.

"Kami menduga kuat ini adalah ulah sindikat bermotif finansial di negara mereka sendiri yang punya jaringan di Indonesia," kata Kepala Divisi Imigrasi Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Sulteng) Ade Endang Dachlan di Palu, Jumat (17/9).

Ia mengatakan, para imigran Afghanistan pencari suaka itu tidak mengetahui akan dibawa ke negara mana, sebab yang terpenting bagi mereka bisa ke luar dari negaranya.

Menurutnya, para imigran Afghanistan yang masuk ke Palu belum dapat dikategorikan imigran gelap yang akan melakukan perbuatan jahat di negara tujuan mereka. Mereka adalah pencari suaka karena jiwa mereka terancam di negara sendiri yang tengah bergolak. Mereka mengantongi surat keterangan pencari suaka (perlindungan politik) dari UNHCR.

Ade menambahkan, Indonesia belum menandatangani Konvensi 51 tentang Perlindungan Bagi Pencari Suaka. Namun, atas dasar kemanusiaan, pemerintah akan membantu warga negara asing yang meminta perlindungan.

"Kita wajib membantu mereka menuju negara ketiga. Mereka bukan penjahat dan tidak berbahaya. Jadi kita harus melindungi dan memfasilitasi mereka. Itu merupakan beban moral kita terhadap sesama manusia yang keselamatannya terancam," katanya.

Kantor Imigrasi Palu, Jumat pagi, memberangkatkan 16 dari 29 imigran Afghanistan yang diamankan awal pekan ini ke Makassar, Sulawesi Selatan. Mereka diberangkatkan dari Bandara Mutiara menuju Bandara Sultan Hasanuddin menggunakan penerbangan Lion Air. (Ant/OL-01)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar